HY.. Hy.. ktmu lagi. Kali ini kita akan membahas tentang otak manusia. Ukurannya kecil saja, tapi sanggup membawa perubahan besar pada
peradaban. Sebuah karunia dari Tuhan YMK yang telah menjadikan manusia sebagai
khalifah di muka bumi. Lalu mengapa kita tak maksimal memanfaatkannya?
Otak manusia bobotnya hanya 2,5%
(1:40) bobot tubuh kita, tapi mengkonsumsi 20% pasokan oksigen kita. Hewan lain
yang memiliki rasio bobot otak setara manusia adalah tikus. Sama-sama 1:40
bobot tubuh. Rasio bobot otak kucing dan anjing adalah antara 1:110 sampai
1:130, tergantung jenis anjing/kucingnya. Pria secara umum memiliki otak lebih
berat daripada wanita. Tapi kecerdasan tidak berhubungan dengan bobot otak.
Dulu terdapat persepsi bahwa volume otak berhubungan dengan kecerdasan, tapi
hal itu sudah terbantahkan. Tahukah anda bahkan otak Einstein pun ternyata
lebih kecil dari rata-rata otak manusia?
'Sepupu' kita, yaitu manusia
Neanderthal memiliki volume otak lebih besar daripada manusia modern. Tapi toh mereka
punah. Manusia Neanderthal sudah dapat membuat api, punya kehidupan sosial dan
percaya kehidupan sesudah mati. Tapi mereka belum kenal bahasa.
Manusia Neanderthal tinggal di gua.
Dari penelitian atas sisa-sisa gua Neanderthal para ilmuwan bisa merekonstruksi
kehidupan mereka. Para ahli menemukan bukti bahwa Manusia Neanderthal belum
berbahasa dari perbandingan struktur pita suara. Mereka cuma bisa bergumam dan
berteriak. Mereka berkomunikasi lewat isyarat, gerakan, gambar dan bergumam.
Bagaimana manusia Neanderthal berkomunikasi bisa dilihat disini: http://cogweb.ucla.edu/Abstracts/Wilford_98.html
…"
Lalu apa yang membuat manusia modern
bisa menang melawan 'sepupu' -nya manusia Neanderthal dari sisi penggunaan
otak? Kunci keunggulan otak manusia modern ternyata terkait kemampuan berbahasa
dan selanjutnya menggunakan alat. Di sisi fisik otak perbedaan itu terlihat
dari luas permukaan otak. Di permukaan ini terdapat cerebral cortex.
Pada lapisan cerebral cortex di
permukaan otak ini fungsi ingatan, bahasa dan kesadaran beroperasi dan
terbantu. Semakin luas cerebral cortex otak, semakin banyak fungsi. Itu
sebabnya manusia modern lebih cerdas daripada Neanderthal. Walaupun volume dan
bobot otak nya kalah dari manusia Neanderthal. Itu juga sebabnya permukaan otak
berkerut dan berlipat-lipat. Walau volume lebih kecil, permukaan otak dapat
lebih besar bila permukaannya berkerut dan berlipat-lipat. Dijejalkan.
Cerebral cortex di permukaan otak
tebalnya hanya sekitar 4 mm, kira-kira setebal tumpukan 4 kartu kredit. Mengapa
setipis itu? Tidak lain supaya lipatan dan kerutan permukaan otak dapat
semaksimum mungkin dengan volume sekecil mungkin. Agar efisien ruang.
Karena efisiensi ruang itu pula,
maka permukaan otak dapat mencapai 2500 cm persegi, walau menempati volume
terbatas. Seluas apa sih 2500 cm persegi permukaan otak? Kira-kira seluas
selembar bentangan halaman koran ukuran standar. Pada cerebral cortex dan seluruh
bagian-bagian lain otak kita secara total terdapat sekitar 86 Milyar neuron
(sel syaraf). Pada neuron-neuron otak ini terdapat sambungan-sambungan yang
dikenal dengan nama synapse. Jumlahnya sekitar 10 Trilyun sambungan. Sebagai
perbandingan, jumlah sambungan-sambungan dalam otak ini lebih banyak daripada
jumlah seluruh sel dalam tubuh manusia.
Pada sambungan-sambungan ini proses
berpikir dan mengingat terjadi. Sinyal pada otak bergerak pada kecepatan
sekitar 350 km/jam. Bayangkan kecepatan itu pada ruang sebesar kepala. Itu
sebabnya otak berproses setara 10.000.000.000.000.000 kalkulasi/detik. Untuk
memberi tenaga agar bekerja optimal, tubuh melengkapi otak dengan pembuluh
darah halus sepanjang 650 km. Pembuluh darah halus di otak sepanjang 650 km itu
bila direntangkan akan setara jarak udara Jakarta-Surabaya.
Bayangkan pembuluh darah sepanjang
itu bisa muat di dalam kepala. Dan itu sebabnya serangan stroke bisa berbahaya
bagi otak. Pembuluh darah di otak sangat halus. Bila pecah akan membanjiri
wilayah sekitarnya serta menekan sel otak di sekeliling. Sel otak mati bila
pasokan oksigen terhenti lebih dari 4-6 menit. Pada penderita stroke kematian
sel otak cepat terjadi. Efek stroke tergantung bagian mana yang sel-nya alami
kematian. Biasanya yang terasa jelas adalah motorik dan keseimbangan. Itu
sebabnya penting untuk mengendalikan tekanan darah supaya tidak berlebihan.
Bila tidak, 'pipa'-nya bisa pecah.
Buku paling menarik tentang stroke:
"My stroke of insight" oleh Jill B. Taylor. Ia ahli neurologi yang terkena
stroke. Kuliah umum TED oleh Jill Taylor dan bukunya bisa dilihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=UyyjU8fzEYU&feature=youtube_gdata_player
…
Kecerdasan manusia dipengaruhi oleh
faktor genetik dan lingkungan. Untuk genetik, konon faktor ibu lebih dominan
menentukan kecerdasan generasi berikutnya. Wah, kalau begitu pasangan
terbaik adalah istri pintar dan suami kaya, supaya generasi berikutnya bisa
diperbaiki lewat aspek genetik (ibu pintar) dan lingkungan (bapak kaya) ….
baris terakhir ini hanya bercanda agar tak terlalu serius… hehehe. Salam
►Diposting oleh
:Abumi wirdatul
:
di
00.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar