1. Positif
Positif dilambangkan dengan (+) atau
di Indonesia lebih dikenal dengan tanda tambah/plus. Digunakan dalam matematika
untuk menjumlahkan angka – angka , misalnya 1 + 1 = 2, yang berarti penjumlahan
dari dua angka 1 (satu) adalah 2 (dua).
Berdasarkan hal itu ketika Kita mendengar seseorang berkat “Berpikirlah Positif”,
maka orang tersebut menghendaki kita untuk berpikir bahwa sesuatu itu bisa
dilakukan,bisa dikerjakan, atau tidak mustahil untuk dilakukan. Atau bisa juga
diartikan berpikiran yang baik – baik saja.
Ketika seseorang dituntut untuk
berpikir positif, maka diharapkan ia bisa menyelsaikan tugas yang dibebankan
kepadanya. Setidaknya orang tersebut mau berusaha dan tidak menyerah begitu
saja.
2. Negatif
Negatif dilambangkan dengan (-) atau
di Indonesia lebih dikenal dengan tanda ambil/minus/kurang. Digunakan dalam
matematika untuk mengurangi angka – angka, misalnya 1 – 1 = 0, yang berarti 1
(satu) di kurangi 1 (satu) sama dengan 0 (nol).
Berdasarkan hal
ini, ketika Kita mendengar seseorang mengatakan “Hilangkan Berpikirlah
Positif”, maka orang tersebut menghendaki kita untuk menghilangkan
pemikiran bahwa sesuatu itu tidak bisa dilakukan,tidak bisa dikerjakan, atau
tidak mungkin/mustahil untuk dilakukan. Atau bisa juga diartikan jangan
berpikiran yang jelek – jelek. Artinya berpikir negatif merupakan lawan dari
berpikir positif.
Ketika seseorang berpikir
negatif, maka anggapan orang pada umumnya ia mudah menyerah, takut menghadapi
sesuatu, dan tidak punya jiwa bertarung.
Dan inti dari tulisan ini adalah
sebagai berikut :
Coba anda lingkari lambang dari positif
(+) hasilnya adalah seperti ini Å. Perhatikan dengan seksama, kira – kira mirip
apakah lambang positif yang telah dilingkiari tersebut.
Kalau anda bermain game PC
Counter Strike (CS), PS 2 Medal of Honour, atau permainan apapun yang
menggunakan senapan untuk penembak jitu (sniper) dalam permainannya,
maka anda pasti tidak asing dengan lambang positif yang telah dilingkari
tersebut. Ya, itu adalah apa yang kita lihat pada alat seperti
teropong/teleskop pada pada senjata ketika kita membidik target yang akan kita
tembak.
Jadi menurut hemat saya, sesuai
dengan tandanya, saya analogikan berpikir positif berarti terus berusaha
mencari bidikan kita hingga tepat sasaran dengan alat bantu, yaitu pola pikir
kita sendiri.
Sebagai contoh, sebelum 17 Agustus
1945 siapa yang percaya Indonesia bisa merdeka? Jangankan percaya, mungkin ada
beberapa dari orang – orang yang hidup di zaman tersebut belum kenal istilah Indonesia.
Tapi pejuang – pejuang kita pada zaman itu berbeda, mereka berpikir positif,
yakin Indonesia bisa merdeka dan mereka terus berjuang hingga bidikan mereka
tercapai dan tepat sasaran, yaitu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus
1945.
Lalu sekarang coba anda lingkari
tanda minus (-). Hasilnya kira – kira seperti ini ө. Perhatikan baik – baik,
mirip tanda apakah lambang yang telah dilingkari tersebut. Ya, mirip rambu lalu
lintas, yang kalau tidak salah artinya DILARANG MELAWATI JALAN INI atau DILARANG
MASUK.
Jadi menurut hemat saya , sesuai
dengan lambangnya , saya analogikan orang yang berpikir negatif secara tidak
langsung kita telah melarang diri kita sendiri untuk mencoba berjalan
melewati pemikiran yang telah kita. Bisa juga Melarang Jalan Pikiran Kita
Sendiri. Yang Berarti menutup segala kemungkinan yang bisa jadi masih mungkin
terjadi bila kita usahakan semaksimal mungkin. Bagaimana mau berpikir, ya kita
yang melarang diri sendiri untuk berpikir.
Contoh kasusnya seperti ini,
kebalikan dari contoh kasus sebelumnya, banyak orang – orang yang merasa
mustahil Indonesia bisa merdeka. Dan pada akhirnya mereka lebih memilih menjadi
antek – antek atau anjing penjajah. Karena mereka tidak pernah berpikir positif
bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.
Kira – kira menurut saya seperti itu analogi
untuk berpikir positif. Masih banyak kekurangan, terutama teori yang
mendasarinya. Kalau ada yang berkenan membantu saya persilahkan►Diposting oleh
:Abumi wirdatul
:
di
19.40
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
http://anaksmk3.blogspot.com/2015/08/pikiran-positif-dan-negatif-bagi.html
pikiran positif dan negatif harus seimbang ,lihat blogku ya :)
Posting Komentar